Powered By Blogger

POSISI DEFENSE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

DEFENSE ON THE BALL
Defender harus menjaga posisi defensive stance. Posisi offender, defender, dan ring harus satu garis. Ada dua jenis defense on the ball, yaitu

Menjaga Dalam Posisi Bola Hidup
Salah satu tugas yang terberat bagi defender adalah menjaga offender yang masih memiliki pilihan untuk dribble. Sekali lagi defender harus benar-benar siap dalam posisi defensive quick stance dengan posisi kaki yang di depan adalah berlawanan dengan tangan offender yang dominan. Disarankan tangan defender yang ada di depan terus mengikuti gerak bola. Jika offender dalam posisi quick stance itu berarti offender bisa melakukan shooting, maka tangan tadi berguna untuk mengganggu pergerakan bola. Pemain harus menjaga jarak dengan offender sehingga defender punya waktu untuk mengikuti offender saat melakukan dribble. Gunakan slide move dan rear turn untuk mengikuti arah dribble dari offender.










Menjaga Dalam Posisi Bola Mati

Setelah offender melakukan dribble dan berhenti, inilah kesempatan defender untuk melakukan tight pressure. Antisipasi offender yang akan melakukan passing atau shooting

 




DEFENSE OFF THE BALL
Tugas paling menantang seorang defender adalah mencoba memberikan kontribusi dalam melakukan defense tanpa bola. Saat melakukan defense off the ball, pemain memiliki beberapa tugas defense. Selain selalu melihat posisi bola, defender harus mengantisipasi gerakan offender yang pasti akan mengarah ke ring.

Ada 2 posisi stance yang dapat dilakukan dalam defense off the ball
Open Stance ( pistol )
Pada saat weak side position, pistol stace yang dilakukan harus memperhatikan segitiga penjagaan ( triangle position ). Maksudnya antara offender pemegang bola, defender, dan offender yang tidak memegang bola dapat ditarik garis maya yang membentuk segitiga



Close stance ( denial )
Pada saat strong side position, denial stance adalah cara defensive pressure yang mencegah offender dapat melakukan passing dengan mudah. Posisi badan haruslah sedikit memotong arah passing, dan tangan menjadi alat pengganggu passing tadi. Berhati – hatilah saat melakukan denial stance, offender bisa aja tiba-tiba melakukan backdoor cut. Kewaspadaan dan footwork sangat penting disini
 

UNIT-UNIT DEFENSE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Unit – unit defense perlu kita ketahui dan ajarkan kepada pemain karena tanpa mengetahui unit – unit defense kita akan sulit untuk melatih team defense kita. Ada beberapa unit defense yang harus dikuasai oleh pemain :





Ball Pressure
Ketika offender memegang bola, dia mempunyai kendali untuk melakukan shooting, dribbling atau passing sehingga itu merupakan ancaman bagi defender. Untuk itu kita harus melakukan ball pressure, dimana bola harus kita tekan dan ganggau terus sehingga membuat offender tidak nyaman dan kita yang akan menentukan ke mana kita mau mengarahkan pergerakan bola



 
Open Up
Saat offender akan melakukan screen, maka defender 1 membuka jalan untuk defender 2 agar tetap bias menjaga offender-nya. Setelah itu defender tetap pada offender masing-masing tanpa switch








Fight Through
Saat offender akan melakukan screen, maka defender 1 menutupkan badannya serta mamasukan kaki dan tangannya untuk menghindari screen. Defender tetap pada offender masing-masing










Slide Thourgh
Saat offender akan melakukan screen, maka defender 1 membuka jalan untuk defender 2 agar tetap bias menjaga offender-nya. Setelah itu defender tetap pada offender masing-masing












Switch
Saat offender melakukan screen, maka defender 1 dan defender 2 malakukan switch yaitu pergantian penjagaan offender-nya









 Help and Recover
Saat offender melakukan terobosan ke ring, defender 2 mambantu untuk menahan sementara. Begitu offender it berhenti atau merubah arah dan defender 1 sudah bias kembali ke posisi, segera defender 2 kembali kepada tugasnya pada offender yang dijaganya (recover)






Denial
Defender 2 harus memotong passing line, sehingga dia melakukan close stance defense, karena defender 2 berada di pasisi strong side dan one pass away







Bump
Saat offender dari weak side akan memotong kea rah key hole, defender 2 segera melakukan bump (membenturkan tubuh) ke offender yang masuk sehingga offender diarahkan keluar key hole dan tidak segaris untuk menerima passing dari temannya








Fronting
Defender 2 harus melakukan fronting jika tubuhnya kalah besar dari pemain post lawan. Saat bola berada di 450 dan posisi post man lawan berada di low post, maka kerjasama defender 1 dan 2 sangat diperlukan. Defender 1 mempersulit offender untuk malakukan passing yang baik dan defender 2 malakukan defense fronting, dengan tangan diangkat agak tinggi




Push Down
Ketika offender pembawa bola pada 450 dan post man laan berada di low post, maka defender 2 yang kalah size dan post man lawan akan saling berebut posisi di daerah low post. Defender 2 harus menekan post man lawan untuk masuk lebih dalam supaya dia sulit menerima bola serta akan kena hitungan 3 detik pada key hole







Push Up
Berlawanan dengan push down, push up adalah mendorong post man lawan keluar untuk tidak merebut wilayah yang menguntungkan di daerah low post








Trap / Double Team
Defender 1 melakukan trap ke offender yang menguasai bola. Tujuannya untuk mempersulit passing sehigga melakukan bad pass dan intercept dapat kita lakukan







Rotasi
Saat lawan melakukan terobosan ke ring. Maka defender 2 yang berada di weak side harus melakukan helping ke arah offender tersebut. Konsekuensinya defender 1 harus melakukan cover down ke bawah untuk melakukan helping wilayah yang lebih berbahaya

HAL – HAL PENTING DALAM DEFENSE PADA PERMAINAN BOLA BASKET

Dalam permainan bola basket, defense adalah salah satu faktor utama dalam pertandingan. Untuk menjadikan defender yang proaktif, pemain harus mengetahui hal yang penting dalam defense, diantaranya :
  1. TRANSITION (Defense – Offense) Transisi dimulai saat shooting oleh offender dilakukan dan diakhiri dengan defensive rebound, steal, turnover, dan bola masuk
  2. PURPOSE (Tujuan) Tujuan dari defense adalah mencegah offender mencetak skor dengan mudah dan jika mungkin melakukan steal. Defender harus benar-benar mencegah offender malakukan lay-up atau under basket. Paksa offender melakukan shooting dengan terburu-buru atau pada posisi yang tidak menguntungkan
  3. PRESURE (Tekanan) Tujuan pressure adalah untuk merusak ritme dari offender, yang dapat berbentuk fisik maupun perkataan
  4. POSITIONING (Pengambilan Posisi) Pemain harus bisa menjaga posisinya, baik dalam man to man defense atau zone defense; ini berarti pemain mengerti konsep strong side dan weak side
  5. PREVENTION OF PENETRATION ( Pencegahan terhadap Penetrasi ) Defender harus selalu memberikan tekanan agar offender tidak dapat dengan mudah melakukan penetrasi lurus ke arah ring
  6. MOVING (Pergerakan) Kelima pemain harus bergerak bersamaan setiap waktu saat bola berubah arah, sehingga antardefender akan saling berkaitan
  7. LINE OF THE BALL ( BALL LEVEL )Setiap pemain harus memperhatikan ball level, dimana semua pemain harus menyesuaikan dengan line of the ball
  8. PASSING LINE Seorang defender harus memotong passing line-nya offender, baik itu dari chest pass, overhead pass, ataupun bounce pass
  9. BLOCKING OUT Setiap defender bertanggung jawab melakukan block out. Jangan terburu-buru melakukan fast break sebelum bola dikuasai oleh tim Anda
  10. COMMUNICATION (Komunikasi) Inti dari kesuksesan bersama adalah Komunikasi antar pemain dan dengan pelatih
  11. DISTANCE (Jarak) Dalam melakukan defense perlu ada prioritas, yang ditentukan oleh jarak, posisi lawan yang berbeda tempatnya, dan jarak berapa kali passing dari offender ke offender yang dijaga. Offender pada strong side menjadi prioritas pertama dan berikutnya offender pada weak side

FUNDAMENTAL DEFENSE DALAM BOLA BASKET

Defense adalah faktor yang  penting dalam mencapai kemenangan. Defense tidak hanya harus reaktif tp juga proaktif. Tujuan utama defense adalah mempersulit offender mencetak poin dengan mudah. Dengan defense yang baik, sebuah tim dapat melakukan steal atau defensive rebound  lalu jika memungkinkan bisa diteruskan dengan melakukan fast break.
Defense bukan hanya merupakan masalah fisik tetapi masalah mental pemain. Defense yang proaktif akan merusak tempo permainan offender sehingga terjadilan turnover. Dengan defense yang baik pula sebuah tim memiliki kepercayaan diri untuk melakukan offense
Tekankan untuk mengikuti elemen-elemen ATTACK-ing defense adalah :

A ( Attitude )
Hal penting dalam melakukan defense bukan hanya kemampuan fisik tetapi juga mental mental yaitu kemauan atau  keinginan, pemain harus benar-benar ingin melakukan defense. Dengan ini mereka akan berusaha dengan agresif untuk melakukan pertahanan

T ( Team Work )
Kerjasama antar pemain ( team defense ) harus di utamakan karena team defense jauh lebih hebat daripada usaha individual defense

T ( Tool Of Defense )
Dalam melakukan defense ada empat peralatan pemain yaitu pikiran, tubuh, kaki, dan mata. Tangan bisa digunakan juga sebagai alat defense tambahan untuk menghalangi arah bola

A ( Anticipation )
Pemain harus selalu dalam keadaan siap bergerak mengantisipasi pergerakan offender dan juga arah bola

C ( Concentration )
Konsentrasi pemain sangat dibutuhkan dalam melakukan defense. Pemain harus bersiaga penuh dan selalu focus setiap waktu, jangan sampai pemain tidak konsen melakukan defense karena terburu-bur berpikir untuk malakukan offense

K ( Keep in Stance)
Pemain bertahan (defender) harus mempertahankan posisi defensive quick stance. Hal ini sangat penting supaya semua pergerakan defense yang tepat

TEKNIK DASAR DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

"Dribble adalah memantulkan bola ke lantai vertikal atas ke bawah dengan satu tangan saja kanan atau kiri"
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola. Beberapa cara menggiring bola adalah :
  1. Menggiring bola rendah (untuk kontrol bola).
  2. Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
  3. Menggiring campuran
Menggiring bola dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap di tempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling atau menggiring bola.
Dribble merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bola basket dan penting bagi permainan individual dan tim. Dribble adalah suatu cara membawa bola. Bola harus lepas dari tangan sebelum kaki diangkat dari lantai, sementara pada saat mendribble, tidak boleh menyentuh bola secara bersamaan dengan dua tangan atau bola diam dalam genggaman tangan anda.
Cara untuk melakukan dribble, diantaranya :
  1. Peganglah dengan kedua tangan secara relaks, tangan kanan secara relaks, tangan kanan di atas bola, kiri di bawah menjadi tempat terletaknya bola.
  2. Berdiri seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit ke depan dan kaki kanan.
  3. Condongkan badan ke depan mulai dari pinggang.
  4. Pantulkan bola dengan tangan kanan (pada permulaaan bola dilihat).
  5. Gerakan lengan hampir seluruhnya.
  6. Pantulkan bola dilakukan dengan jari-jari tangan dibantu dengan pergelangan tangan (bukan memukul dengan telapak tangan).
  7. Menjinakkan bola dengan sedikit mengikuti bergeraknya bola ke atas sebentar dengan jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian baru dipantulkan kembali.
  8. Setelah diratakan, watak, rahasia dan irama pantulan (get the feeling) dengan sikap bediri di tempat maka mulailah sambil bergerak maju atau mundur.
  9. Mulailah dengan tidak melihat bola, dan percepatkanlah gerakannya.
  10. Menggiring bola dilakukan dengan agak rendah, maju mundur, kiri kanan, berkelok-kelok dengan rintangan dan dengan lawan.
  11. Kombinasikan antara mengoper, menggiring, dan menembak sehingga dapat dilakukan dengan cepat.
Manfaat khusus dribble dalam permainan bola basket adalah :
  1. Memindahkan bola keluar dari daerah padat penjagaan ketika operan tidak memungkinkan (contoh ketika setelah rebound atau dijaga dua orang).
  2. Memindahkan bola ketika penerima tidak bebas penjagaan.
  3. Memindahkan bola pada saat fastbreak karena rekan tim tidak bebas penjagaan untuk mencetak angka.
  4. Menembus penjagaan ke arah ring.
  5. Menarik perhatian penjaga untuk membebaskan rekan tim.
  6. Menyiapkan permainan menyerang di saat tidak bisa melakukan passing
  7. Memperbaiki posisi atau sudut (angle) sebelum mengoper ke rekan.
  8. Membuat peluang untuk menembak dan lay up shot.
Beberapa macam gerakan-gerakan dribble, diantaranya adalah :
Speed Dribble
 
Back Dribble 
 
Crossover Dribble

Head and Shoulder Move Dribble
 
Head and Shoulder Crossover Move Dribble
 
Reverse  and Spin Dribble
 
Behind The Back Dribble
 
Beetwen The Leg Dribble
 

















TEKNIK DASAR PASSING DAN CATHING DALAM PERMAINAN BOLA BASKSET

Passing and catching adalah fundamental bolabasket yang sering terabaikan untuk dilatih. Adalah sangat penting bagi seorang pemain untuk mengembangkan skill passing demi kesuksesan timnya. Salah satu poin yang harus ditekankan pada pemain adalah bahwa passing adalah skill yang tercepat dan terbaik untuk merubah arah serangan. Naluri awal seorang pemain saat memegang bola biasanya adalah melakukan dribble, padahal sesungguhnya pemain harus melihat posisi teman yang terbuka untuk menerima bola sebelum melakukan dribble
Ada beberapa elemen dasar dalam passing yang harus di ajarkan, diantaranya :
  1. Kecepatan. Bola yang di-passing harus tajam, cepat, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu pelan
  2. Target. Setiap passing haruslah tepat/akurat pada target yang spesifik. Bukan hanya orang yang akan di-passing tetapi sasaran/target tangan peminta bola
  3. Timing. Bola harus sampai pada penerima disaat yang tepat, tidak sebelum atau sesudahnya
  4. Trik. Pemain yang melakukan passing harus berusaha menggunakan tipuan untuk mengelabui defender. Biasanya defender tertipu saat kita mengunakan tipuan mata
  5. Komunikasi. Komunikasi antar pemain sangat diperlukan untuk mengurangi resiko turnover
Beberapa macam passing :
Chest pass

Bound pass

Base Ball Pass

Side Hand Pass


Behind The Back Pass

Over Head Pass

Hook Pass

Hand Off Pass

Under Hand Pass

Dribble Pass


Jump Pass


Beberapa macam catching :
Chatching (Front Of)

Catching (Block & Tuck)

Catching (Jump Stop)


Catching (One Two Step)


BALLHANDLING

Inti dari latihan ballhandling bagi pemain muda adalah bagaiman mereka menyukai dan menikmati latihannya. Pemain cenderung melakukan latihan ini dengan kecepatan tinggi, padahal hal ini tidak selalu benar. Tekankan pada pemain cara melakukan ballhandling yang benar dengan timing yang tepat
 
Latihan BL 1 ( around the wish )
Pegang bola dengan tangan kanan lalu pindahkan ke tangan kiri melalui pinggul, lakukan secara terus menerus selama 30 detik, begitu pula sebaliknya
Latihan BL 2 ( around the head )
Pegang bola dengan tangan kanan lalu angkat kedua tangan di atas pundak, pindahkan bola ke tangan kiri secara terus menerus selama 30 detik, begitu pula sebaliknya
Latihan BL 3 ( double leg-single leg )
Pegang bola dengan tangan kanan, pindahkan ke tangan kiri melalui belakang kaki sampai kembali ke tangan kanan, lalu regangkan kaki kiri dan pindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri mengitari kaki kanan. Selanjutnya pindahkan kembali bola dari tangan kanan ke tangan kiri melalui belakang kaki, lalu regangkan kaki kanan dan pindahkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan mengitari kaki kiri

 
Latihan BL 4 ( around the head, waist and leg )
Putar bola melalui kepala, pinggul dan kedua kaki dengan terus menerus selama 30 detik, demikian juga dilakukan dengan arah kebalikannya
Latihan BL 5 ( figure eight )
Pegang bola dengan tangan kanan pindakan bola ke tangan kiri melalui bawah kaki, lalu dilanjutkan dari kanan ke kiri membentuk angka 8. Lakukan pula gerakan yang sama namun dengan arah yang berlawanan




Latihan BL 6 ( figure eight from the front )
Latihan dimulai dengan posisi quick stance. Bola dipegang oleh kedua tangn di depan kemudian lepaskan bola, kemudian bola ditangkap oleh kedua tangan di belakang, begitu juga sebaliknya
 
Latihan BL 7 ( rhythm )
Mulai dengan lutut tertekuk dalam posisi quick stance, buka kedua kaki selebar bahu. Pegang bola pada tangan kanan lalu pindahkan ke tangan kiri melalui belakang kaki kanan. Lepaskan bola agar memantul satu kali ke lantai lalu tangkap kembali dengan kedua tangan pada sisi sebelah kiri

Latihan BL 8 ( figure eight with one bounce )
Perpindahan bol apada latihan ini mirip dengan latihan BL 7, namun bola tidak dipegang melainkan di dribble.
Latihan BL 9 ( one hand around the leg with one bounce )
Pegang bola dengantangan kanan lalu putarkan melalui belakang kaki kanan, dan kembali dipegang dengan tangan kanan setelah mamantul ke lantai malalui kedua kaki yang di buka selebar bahu. Demikian pula dilakukan dengan tangan kiri.


Latihan BL 10 ( figure eight speed dribble )
Latihan dimulai dengan dribble dari tangan kanan atau tangan kiri melalui bawah kaki membentuk angka 8. Mulai dengan pelan dan pertahankan posisi bola serendah mungkin. Secara bertahap tingkatkan kecepatan
Latihan BL 11 ( blurr )
Latihan dimulai dengan posisi quick stance. Lakukan dribble dari belakang ke depan melalui kedua kaki terbuka
Latihan BL 12 ( front and rear crossover )
Lakukan crossover dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu pindahkan ke belakang kaki dan mulai lagi dengan tangan kanan ke tangan kiri lagi

Latihan BL 13 ( big hole 1 )
Latihan ini dimulai dengan quick stance, kedua tangan kita menguasai dua bola di belakang kaki lalu pantulkan ke lantai dengan arah ke depan. Selanjutnya, putarkan kedua bola kembali ke belakang lagi melalui sisi luar kaki kita
Latihan BL 14 ( big hole 2 )
Latihan ini sama dengan latihan BL 13, namun dilakukan dengan perpindahan bola yang silih bergantian

Pengikut

 photo fiba_logo_quercopy_zps13231a28.png  photo PERBASI_Blog_zps95deb748.png
 photo HeadCoachBasketball_logoblog_zpsd965225e.png