Powered By Blogger

TRANSISI DEFENSE TO OFFENSE

Dalam permainan bolabasket Fast Break menjadi Pilihan Pertama, setelah sebuah tim dapat melakukan defense dengan baik, maka usaha selanjutnya adalah melakukan penyerangan untuk membuat angka. Pada saat sebuah tim dapat menguasai bola setelah usaha penyerangan lawan, baik akibat bola masuk, defensive rebound, atau stealing, intercept, maka pada saat itulah terjadi transisi dari Defense ke Offense

Pada masa transisi itulah yang harus digunakan oleh tim yang menguasai bola harus menggunakan keuntungan untuk membuat angka. Keuntungan akibat hal yang dialami lawan akibat yang dimaksud adalah :
  1. Lawan belum siap untuk melakukan set defense
  2. Tidak semua tim mempersiapkan safety man pada saat terjadi perpindahan penguasaan bola
  3. Pada saat terjadi perpindahan penguasaan bola, biasanya pemain yang sedang melakukan penyerangan sedang membelakangi ring sendiri, sementara pemain yang bertahan biasanya menghadap ring lawan. Secara teori dan fakta, pemain yang berlari lurus ke depan akan lebih cepat dari pemain yang berlari ke belakang/mundur atau pemain yang sedang melakukan penyerangan harus memutar badan untuk berlari dan melakukan defense. Pada saat pemain memutar badan itulah harus di ambil keuntungan walaupun sepersekian detik
  4. Secara naluri pemain tanpa di perintah akan segera berlari cepat untuk melakukan penyerangan apabila salahsatu rekannya dapat menguasai bola, sementara banyak pemain yang harus diperintah / diteriaki untuk segera defense

Dengan adanya beberapa keuntungan yang telah disebutkan di atas maka pada saat itulah tim yang dapat menggunakan keuntungan-keuntungan tersebut dapat membuat angka dengan mudah, yaitu melalui serangan kilat / cepat ( Fast Break )

Keuntungan melakukan Fast Break
  1. Membuat angka lebih cepat
  2. Menghemat energy / tenaga beberapa pemain. Karena biasanya fast break hanya dilakukan oleh 2 atau 3 pemain saja, sementara pemain lawan biasanya semua harus berlari cepat untuk kembali menjaga daerah / ringnya
  3. Dapat merotasi pemain yang melakukan serangan
  4. Lawan tidak dalam keadaan siap untuk melakukan set defense seperti mereka inginkan
  5. Kemungkinan hasil dari fast break adalah membuat angka dengan mudah ( karena tidak ada penjaga ) atau mendapat foul ( free throw )
  6. Jika pemain pertama gagal membuat angka, masih ada pemain kedua yang menyusul / trailing ( biasanya yang melakukan passing terakhir ) untuk membuat angka ( second chance point )  atau jika pemain yang menyusul tidak bisa di passing ( karena mendapatkan penjagaan ) maka pada saat itulah terjadi second break ( karena biasanya lawan terpokus pada bola ataupun pemain yang menyusul tersebut )

Kunci dalam melakuan Fast Break
  1. Tempatkan pemain pada line 1 dan line 5 (kedua sisi lapangan)
  2. Bawa / kirim bola secepatnya ke depan, baik dengan passing atau dribbling, lebih utama jika membawa bola ke salah satu sisi lapangan
  3. Pemain yang berada di belakang pemain yang menguasai bola / trailing (berlawanan sisi dangan pemain yang menguasai bola) biasanya pemain yang melakukan passing terakhir, melakukan cutting untuk meminta bola. Jika ia mendapat bola dapat langsung lay up atau shooting, jika tidak dapat di passing, maka pemain tersebut harus meneruskan pergerakannya da keluar dar daerah ring lawan ( key hole area )
  4. Pemain yang berlawanan dengan bola, setelah pemain yang melakukan cutting pertama, bergerak melakukan cutting. Pemain tersebut boleh berhenti di daerah free throw untuk shooting atau sebagai pengumpan / fooder

Pengikut

 photo fiba_logo_quercopy_zps13231a28.png  photo PERBASI_Blog_zps95deb748.png
 photo HeadCoachBasketball_logoblog_zpsd965225e.png