Bola adalah magnet dari permainan bola basket. Terbukti mayoritas
pergerakan tertuju pada bola. Padahal fakta menunjukkan pada permainan
bola basket seorang pemain akan melakukan pergerakan tanpa bola lebih
dari 80%
Salah
satu tugas terberat seorang pelatih adalah mengajarkan pada pemain
bagaimana untuk terus menerus melakukan pergerakan walaupun tanpa
memegang bola. Betapa
pentingnya pergerakan tanpa bola di saat pemain melakukan offense
ataupun defense. Para pemain harus bias melakukan pergerakan tanpa bola
dengan efektif, efesien dan punya tujuan tertentu yang jelas.
Dibawah ini adalah beberapa konsep pergerakan tanpa bola pada saat melakukan offense (penyerangan) yang perlu diingat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai :
- Siagalah dan ingat bahwa semua pergerakan bermula dari lantai
- Bergeraklah sesuai dengan teknik yang benar agar tetap pada posisi seimbang sehingga pemain dapat melakukan berbagai pergerakan dengan cepat
- Lihat defender dan perhatikan posisi bola. Semua pergerakan harus berdasarkan situasi permainan, sehingga penting untuk mengetahui posisi defender dan bola. Pemain harus mengerti kapan ia harus meminta bola, kapan membuka ruang bagi pembawa bola, dan pergerakan-pergerakan tanpa bola lainnya
- Melepaskan diri dari defender, pemain harus belajar bagaimana melepaskan diri dari defender dan mendapatkan ruang agar bisa mendapatkan bola. Jarak ideal menerima operan dari pemain lain adalah kurang dari 15 sampai 18 kaki
- Menerima bola dengan sempurna, ini meliputi bagaimana pemain melepaskan diri dari defender, mendapatkan ruang untuk menerima bola, sampai manerima bola dalam posisi quick stance sehingga dapat melakukan triple threat position
- Jadilah seorang “actor”. Maksud dari hal ini adalah mengelabui defendernya dengan banyak tipuan
- Perluas pandangan defender. Maksudnya adalah karena mata defender harus tertuju pada 2 sisi yaitu bola dan offender, perluaslah area pandangan defender karena saat defender mempunyai area pandangan yang luas, ia akan kesulitan memabagi pandangannya. Pada saat defender lengah, offender akan dapat dengan mudah melakukan cutting. Salah satu cara agar ini bisa terjadi adalah dengan memposisikan diri berada di belakang defender.
- Menjemput bola. Saat akan menerima operan, gerakan menjemput bola adalah penting. Jika saat pemain menjemput bola namun pemain melihat bawah defender akan dapat melakukan intercept, seorang pemain bisa melakukan break away ( back cut ) yaitu berlari mundur dan menciptakan ruang terima bola di belakang defender. Pemain yang melakukan passing sebaiknya menggunakan overhead pass, sehingga tidak mudah di intercept
- Mendekat dan cepat merubah arah. Kadang pemain berpikir bahwa selalu jauh dari defender adalah cara terbaik mendapatkan bola. Padahal dengan bergerak mendekat kea rah defender lalu dengan cepat merubah arah bida menjadi cara jitu melepaskan diri dari offender. V-cut dan L-cut adalah contaoh pergerakan dengan konsep ini.
0 komentar:
Posting Komentar